TERBARU

Selasa, 16 Agustus 2011

Peragaan Shalat Para Malaikat

Muadz bin Jabal dan Jabir bin Abdilah ra,mengisahkan bahwa tatkala Nabi Saw, diperjalankan ke langit pada malam isra’ mi’raj, baliau menyaksikan para malaikat penghuni tujuh langit:
Pada langit pertama, beliau menyaksikan para malaikat terus menerus berdzikir kepada Allah semenjak mereka diciptakan.
Pada langit kedua, beliau menyaksikan para malaikat melakukan ruku’ secara terus-menerus semenjak mereka diciptakan.
Pada langit ketiga, baliau menyaksikan para malaikat bersujud kepada Allah secara terus menerus semenja mereka diciptakan. Pada saat itu baginda Nabi memberikan salam pada mereka, sehingga mereka bangkit dari sujudnya dan menjawab salam Nabi Saw. Sesudah itu mereka sujud hingga tiba hari kiamat kelak. Oleh karena itulah, shalat kita pun melakukan sujud dua kali pada setiap rakaatnya.
Pada petala langit keempat, baliau menyaksikan para malaikat melakukan duduk tasyahud.
Pada lngit kelima, baliau menyaksika para malaikat terus menerus mmembaca tasbih (subhanallah)
Pada langit ke enam, baliau menyaksikan para melaikat terus menerus membaca takbir (Allahu akbar) dan tahlil (laa ilaaha illallah).
Menyaksikan peribadatan malaikat yang begitu menakjubkan ini, dalam hati Nabi Saw, terbersik keinginan: “betapa senang seandainya diriku dan seluruh umatku bisa melakukan peribadatan sebagaimana yang dilakukan para malikat penghuni tujuh langit tersebut.” Allah Maha Tahu. Maka Allah merangkaikan semua gerakan ibadah yang diperagakan oleh para malaikat penghuni tujuh langit unt itu dalam bentuk ibadah shalat, dan Allah Swt akan memuliakan Nabi Saw serta umatnya lantaran mau mengerjakan shalat ini. Allah Swt, berfirman: “Barang siapa yang mengerjakan shalat lima waktu (setiap sehari semalam). Maka ia memperoleh pahala sebagaimana pahala peribadatan yang dilakukan oleh para malaikat penghuni tujuh langit”.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar